Ini adalah akhir dari sebuah era. Tiga puluh tiga tahun setelah menetapkan rekor penyeberangan Trans-Atlantik, Elang Gentry dibuang di pelabuhan California setelah duduk di sana memburuk di bawah sinar matahari dan udara asin selama bertahun-tahun.
Kapal cepat yang diubah menjadi kapal pesiar adalah salah satu kapal paling terkenal di dunia ketika Tom dan Norman Gentry berlomba di Atlantik untuk merebut kembali rekor Amerika Serikat setelah miliarder Inggris Richard Branson memecahkannya.
Saya ingat era itu dengan baik ketika publikasi saudara perempuan Poker Run America Power Boating Canada, sebuah majalah internasional, meliput rekor lari, yang merupakan usaha keuangan besar-besaran bahkan tiga dekade lalu. Tom Gentry menghabiskan $7 juta untuk membangun kapal yang bertenaga dengan mesin diesel turbo MTU 3.480 hp dan turbin 4.500 hp. Gentry Eagle memiliki total 11.500 tenaga kuda.
Kapal itu dibangun dengan tujuan tunggal untuk memecahkan perlombaan 3.000 mil dari Mercusuar Ambrose Pelabuhan New York ke Bishop Rock di lepas Pantai Inggris. Upaya rekor Trans-Atlantik pertama gagal pada tahun 1988 karena badai dan Gentrys mencoba lagi pada tahun 1989 memecahkan rekor lama dalam 62 jam, tujuh menit. Branson menyelesaikan larinya dalam waktu kira-kira tiga hari delapan jam.
Gentry Eagle akan terus mencetak rekor daya tahan dari New York hingga Miami dan Florida hingga Bahama. Upaya rekor lebih dalam bekerja ketika Tom Gentry mengalami kecelakaan di Kejuaraan Dunia Key West 1994 dan meninggal pada usia 67 setelah tiga tahun dalam keadaan koma.
Putra Gentry, Norman, seorang pengembang di Honolulu, Hawaii, gagal menjual Gentry Eagle selama bertahun-tahun. Bahkan dengan silsilah kapal, Gentry adalah penjual yang sulit menghabiskan 15 tahun terakhir duduk di Pelabuhan Ventura di Ventura, California.
117-ft. kapal telah teroksidasi oleh matahari dan sering tertutup kotoran burung. Galangan kapal membutuhkan slip untuk kapal lain dan Norman membuat keputusan yang sulit.
“Ini seperti mencoba menjual mobil balap Indianapolis (500), semua orang berpikir itu keren, tapi tidak ada yang mau membelinya,” kata Norman kepada surat kabar lokal.
Gentry Eagle dibuat dari aluminium, yang membuat kapal lebih ringan dan lebih cepat dari pesaing rekor daya tahan. Awak yang menggunakan backhoe membongkar kapal untuk mencari besi tua, menyelesaikan pembongkaran pada 14 Mei.
Ini adalah akhir yang menyedihkan untuk speed boat bersejarah dan kemunduran ke era lain. Miliarder sekarang lebih tertarik pergi ke luar angkasa daripada memecahkan rekor daya tahan di Bumi.
