[WPO Bratislava] Semler s’envoie en l’air en 3ème place – Poker52

Adrien Guyon berhasil menemukan dua double up hampir berturut-turut, yang pertama melawan Lithuania dan yang kedua melawan rekan senegaranya Semler. Mengikuti serangkaian pukulan yang agak gila, masing-masing pergi dari matrasnya dan mengambil kembali dari satu apa yang telah diambil darinya. Kehadiran audiens yang besar dan sangat meriah (semua orang akan mengerti apa yang mereka inginkan di balik penggunaan istilah ini) membuat sulit untuk memahami pukulan, antara keriuhan dan kesulitan untuk melewati kerumunan yang terlalu bersemangat.

Daubaris mengangkat tangannya meskipun: dia akan memiliki poin pertandingan beberapa kali melawan orang Prancis itu. Tanpa pernah berhasil mengonversinya

All-in terhubung

Konsentrasi maksimum di meja

Jangan salah tentang itu: citra publik yang bijaksana ini menyesatkan. Semua orang berdiri sebagai satu orang di setiap tikar dan nyanyian dan tangisan tidak berhenti!

Kemudian datang all-in dan panggilan yang berbalik melawan satu pemain dan koin jatuh pada Romain Semler, tersingkir di posisi ke-3 untuk keuntungan sebesar €65.000! Orang Prancis muda, seorang guru matematika sipil, baru saja mengambil gaji hampir dua tahun di akhir pekan poker. Dia meninggalkan turnamen di bawah sorak-sorai dan tepuk tangan publik, yang memberi hormat pada karier dan kegigihannya. Gambar yang bagus!

Romain Semler (kredit foto Winamax Caroline Darcourt)

“Saya tidak kecewa sama sekali, ini adalah turnamen yang hebat dan pengalaman yang luar biasa! ” menceritakan Romain kepada kami ketika dia pergi. “Itu membuat saya ingin kembali. Emosinya sangat kuat, saya belum menyadarinya tetapi itu banyak hal baik untuk masa depan. »

Head-up sekarang dapat dimulai dengan konfrontasi yang menarik antara pemain Prancis Adrien Guyon dan banyak pendukungnya yang hadir dan Daubaris Lituania, ketenangan palsu dan cepat menyala dengan para pendukungnya, lebih sedikit jumlahnya tetapi juga sangat prihatin.

Oleh karena itu akan hampir menjadi poster sepak bola dengan Prancis-Lithuania ini. Dan mengingat sejarah konfrontasi di halaman, kita hanya bisa berharap untuk orang Prancis bahwa itu akan sama di karpet hijau!

Waktu dihentikan, waktu untuk mengatur konfigurasi meja untuk duel terakhir.

Tersingkir di tempat ke-3, Semler memberi jalan ke duel terakhir